Perjalanan Saya Beralih dari ESXi ke Proxmox

Discover Why Proxmox VE is the Ideal Choice for Modern Virtualization

Pengalaman Beralih dari VMware ESXi ke Proxmox VE: Solusi Hemat Biaya dan Fleksibel.

Pendahuluan

Daftar isi : 

  • Mengapa beralih ke Proxmox VE 
  • Proses Migrasi: Dari VMware ke Proxmox
  • Membangun Cluster
  • Solusi Backup di Proxmox VE
  • Fitur Telemetri di Proxmox
  • Mengimpor File OVA ke Proxmox
  • Kesimpulan 
  • Referensi

Kategori baru di blog ini membahas segala hal tentang deployment Home Lab dan topik terkait. Semua dimulai dengan suara bip keras di malam hari. Dalam keadaan setengah tertidur, saya menemukan bahwa baterai cadangan APC saya gagal, menyebabkan reboot tak terduga pada semua perangkat di Home Lab saya. Dari sinilah perjalanan saya beralih dari VMware ESXi ke Proxmox VE dimulai.

Mengapa Beralih ke Proxmox VE?

Saat VMware ESXi saya kembali online, saya menyadari lisensi VMware akan segera kedaluwarsa. Alih-alih memperpanjang lisensi, saya memutuskan untuk mencoba Proxmox VE, hypervisor open-source dengan fitur lengkap dan komunitas yang mendukung. Berikut beberapa alasan mengapa Proxmox VE menarik:

  1. Hemat Biaya: Tidak ada biaya lisensi, cukup membayar untuk dukungan premium jika diperlukan.
  2. Fleksibilitas: Mendukung virtualisasi KVM dan container LXC, memungkinkan berbagai workload dijalankan pada satu platform.
  3. Fitur Lengkap: Backup berbasis snapshot, clustering, dan high availability tersedia tanpa biaya tambahan.
  4. Komunitas Aktif: Dokumentasi dan dukungan komunitas yang luas mempermudah pengguna baru maupun berpengalaman.

Proses Migrasi: Dari VMware ke Proxmox

Proses migrasi yang saya bayangkan rumit ternyata lebih mudah dari yang diharapkan. Berikut langkah-langkah yang saya ambil:

  1. Persiapan Awal:
    • Backup semua VM di VMware ESXi menggunakan alat seperti Veeam.
    • Pastikan perangkat keras kompatibel dengan Proxmox.
  2. Instalasi Proxmox VE:
    • Instalasi selesai dalam waktu 30 menit.
    • Konfigurasi jaringan, storage, dan fitur clustering dilakukan setelah instalasi.
  3. Migrasi VM:
    • Konversi disk VM dari format VMDK ke QCOW2 menggunakan qemu-img.
    • Impor disk ke Proxmox VE, lalu konfigurasi ulang jaringan dan resource VM.
  4. Hasil Migrasi:
    • Ubuntu-based VM berfungsi tanpa masalah.
    • Untuk Windows 11, saya harus mengubah CPU type ke x86-64-v2-AES untuk menghindari bluescreen.

Membangun Cluster

Setelah migrasi selesai, saya menginstal Proxmox pada perangkat kedua dan membangun cluster. Panduan dari dokumentasi Proxmox sangat membantu, sehingga cluster selesai dalam waktu kurang dari satu jam.

Namun, cluster tanpa storage bersama kurang ideal. Saya menggunakan NFS share di QNAP NAS sebagai solusi sementara meskipun performanya terbatas.

Solusi Backup di Proxmox VE

Proxmox menawarkan fitur backup bawaan yang mudah digunakan. Saya menjadwalkan backup ke NFS share dan menguji proses restore, yang bekerja dengan sempurna. Selain itu, saya menambahkan Proxmox Backup Server untuk deduplikasi dan manajemen backup yang lebih baik.

Catatan: Saya menemukan masalah kecil di mana VM di NFS storage kadang-kadang hang setelah snapshot diambil, sehingga memerlukan reboot manual.

Fitur Telemetri di Proxmox

Proxmox mendukung integrasi dengan InfluxDB dan Grafana untuk memantau cluster secara real-time. Dengan dasbor yang dapat diimpor, saya mendapatkan statistik mendetail yang sangat membantu dalam memantau performa.

Mengimpor File OVA ke Proxmox

Mengimpor VM dari file OVA ke Proxmox memerlukan beberapa langkah:

  1. Ekstraksi File OVA:
    tar -xvf file.ova
  2. Konversi Disk ke QCOW2:
    qemu-img convert -f vmdk disk.vmdk -O qcow2 disk.qcow2
  3. Impor Disk ke Proxmox:
    qm importdisk <VM_ID> disk.qcow2 local-lvm
  4. Konfigurasi dan Jalankan VM:
    • Tambahkan disk sebagai SCSI atau VirtIO.
    • Sesuaikan pengaturan jaringan, CPU, dan memori sebelum menjalankan VM.

Kesimpulan

Migrasi dari VMware ESXi ke Proxmox VE membawa banyak manfaat, termasuk penghematan biaya, fleksibilitas, dan fitur manajemen yang lebih baik. Dengan komunitas aktif dan dokumentasi lengkap, Proxmox adalah solusi yang sangat direkomendasikan untuk Home Lab maupun lingkungan produksi.

Keunggulan Proxmox VE dibanding VMware ESXi:

  • Tidak ada biaya lisensi.
  • Fitur bawaan seperti backup dan clustering.
  • Dukungan komunitas yang luas.
  • Integrasi dengan alat monitoring seperti Grafana.

Apakah Anda siap mencoba Proxmox VE untuk infrastruktur virtualisasi Anda?

Contact Us (081315323492)

Referensi

  1. Proxmox Documentation
  2. Proxmox Wiki: Migrasi
  3. Proxmox Backup Server Docs

Artikel ini dirancang untuk SEO dengan memasukkan kata kunci utama seperti "Proxmox VE," "VMware ESXi," "migrasi virtualisasi," dan "solusi open-source." Apakah ada tambahan lain yang Anda butuhkan untuk artikel ini?



Perjalanan Saya Beralih dari ESXi ke Proxmox
PT Inovasi Teknologi Makmur, Fandi Kurnia November 27, 2024
Share this post
Archive